Haumea, Planet Kerdil Bercincin
"Tapi bintang itu begitu jauh dari Bumi dan relatif jauh terhadap Haumea sehingga memproyeksikan bayangan planet kerdil itu dalam ukuran penuh. Ini adalah teknik yang sangat solid untuk mendapatkan ukuran," kata Santos Sanz.
Hasil pengamatan menemukan sumbu Haumea sekitar 2.300 kilometer atau 17 persen lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Hasil pengukuran dan bentuknya yang seperti batu kemungkinan membuatnya kehilangan status planet kerdilnya, meskipun banyak planet dan planet kerdil tidak memiliki bentuk bulat sempurna.
Sebaliknya, sebagian besar objek yang lebih kecil tidak memiliki gravitasi yang cukup untuk mengatasi kekakuannya sendiri, sehingga akhirnya berbentuk aneh. Kriteria ini merupakan inti dari definisi kontroversial tentang planet kerdil, dan gambaran Haumea yang lebih akurat yang muncul dari penelitian tampaknya tidak memenuhinya.
"Saya tidak tahu apakah ini akan mengubah definisi (planet kerdil)," kata Santos Sanz. "Saya pikir mungkin ya, tapi mungkin itu akan memakan waktu," imbuh dia.
Masih Misteri
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya