Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Survei Nasional Ungkap Berapa Gaji Dosen di Indonesia, Layakkah?

Foto : The Conversation

Hasil survei nasional yang diikuti hampir 1.200 partisipan dosen aktif, yakni tidak sedang melaksanakan tugas atau izin belajar lanjut.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam studi lintas negara dan disiplin di 11 negara Eropa, terdapat juga korelasi yang jelas antara tingkat penghasilan akademik yang tinggi dengan performa riset yang tinggi pula. Tentu, ini bisa berdampak pada proses produksi pengetahuan yang kemudian cenderung homogen karena hanya segelintir akademisi elit saja yang menghasilkan riset berkualitas.

Beberapa akademisi mengungkap bahwa satu penyebab beban dan ketimpangan dosen di atas yang terus dilanggengkan, adalah neoliberalisasi pendidikan tinggi yang terjadi di berbagai belahan dunia. Institusi pendidikan tinggi terus bergerak mengikuti logika pasar bebas dan kompetisi, sehingga para dosen pun dituntut untuk menghasilkan riset di jurnal bereputasi internasional demi menggenjot peringkat kampus - kadang hingga melakukan kecurangan atau mencari jalan pintas.

Sebagai upaya menghadapi berbagai situasi ini, dosen di banyak negara - khususnya di Inggris, Australia, dan Amerika Serikat (AS) - kini bergerak lewat wadah serikat pekerja untuk memperjuangkan hak-hak akademisi bersama elemen kampus lainnya.

Para akademisi Indonesia dapat mempertimbangkan untuk membentuk wadah serupa demi mengadvokasi sejumlah isu kesejahteraan yang mereka hadapi, termasuk mengkalkulasi upah layak yang sepatutnya mereka terima sesuai beban kerja dan kebutuhan hidupnya.

Apalagi, 87,5% partisipan survei kami menyatakan siap bergabung jika serikat dosen terbentuk - yang hingga kini masih absen di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top