Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasil Survei Nasional Ungkap Berapa Gaji Dosen di Indonesia, Layakkah?

Foto : The Conversation

Hasil survei nasional yang diikuti hampir 1.200 partisipan dosen aktif, yakni tidak sedang melaksanakan tugas atau izin belajar lanjut.

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak di antara partisipan kami berusia 26-35 tahun (63,5%), bergelar S2 (82,2%), dan bekerja selama kurang dari 3 tahun (39,4%).

Karena belum lama bekerja, selain belum mendapat tunjangan serdos, banyak di antaranya pun belum bisa mendapat tunjangan tambahan berkaitan dengan jabatan fungsional mereka. Biasanya, dosen baru mulai mendapat tunjangan pertama ini (sekitar Rp 375.000) ketika naik jadi Asisten Ahli (AA) setelah 2-3 tahun.

Tak ayal, sebagian besar (71,6%) partisipan pun harus mengejar pemasukan tak rutin dari berbagai aktivitas kepanitiaan, dana hibah penelitian, atau dengan mengampu jabatan struktural di universitas mereka. Jumlahnya? Lebih dari setengah mengatakan tak lebih dari Rp 1 juta per bulan.

Dari 583 partisipan yang memberikan respons terhadap pertanyaan apakah mereka memiliki pekerjaan tambahan, sebanyak 45,8% mengakui bahwa mereka memperoleh pemasukan selain dari profesi dosen di institusi tempat mereka bekerja.

Ini termasuk menjadi konsultan, tenaga ahli, guru bimbingan belajar, dan bahasa asing, hingga membuka usaha sendiri dan berdagang. Namun pemasukan yang mereka dapatkan dari sumber tersebut masih di bawah Rp 3 juta tiap bulannya - hanya 3% dari partisipan mengaku mendapat pemasukan hingga Rp 6-10 juta per bulan dari luar institusi mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top