Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 13 Okt 2024, 07:50 WIB

Hasil Evaluasi, KPU DKI Imbau Tak Ada Anak Kecil dan Sorak Berlebihan Saat Debat

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (kiri) disaksikan tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Foto: ANTARA/Aprillio Akbar

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau tidak ada hadirin yang membawa anak kecil dan suara atau sorakan yang berlebihan saat pelaksanaan debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Kita evaluasi termasuk mengimbau, memastikan tidak ada yang membawa anak kecil dan memastikan semuanya hadir dan sorak-sorakan yang kemarin muncul agak dikurangi dan itu juga akan jadi komitmenkita juga," kata Ketua KPU Wahyu Dinata di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Wahyu menjelaskan kehadiran anak kecil dalam debat pertama pada Minggu (6/10) bukan berasal dari pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, tetapi dibawa oleh para tamu undangan.

"Memang waktu itu kan hari Minggu, yang pasti ketika foto itu dikirim saya melihat itu bukan pendukung pasangan calon (paslon), tapi tamu undangan," katanya.

Tamu undangan itu bisa jadi karena saat hari Minggu sekalian bawa anak. "Tapi ketika saya dapat informasi itu, anaknya langsung geser di tempat itu karena cuma mau ketemu ibunya," kataWahyu.

Wahyu menyebutkan, KPU DKI Jakarta akan menggelar rapat evaluasi terhadap pelaksanaan debat pertama Pilkada Jakarta pekan depan.

"Kami sedang merencanakan evaluasi menyeluruh karena memang semuanya sedang bimbingan teknis (bimtek). Mudah-mudahan Senin atau Minggu depan kita evaluasi," ujar Wahyu.

Wahyu belum dapat memastikan perubahan yang akan diterapkan pada debat kedua kecuali tema debat. Menurut Wahyu, tema debat kedua nanti merupakan tema-tema yang belum diangkat.

"Bisa jadi masalah kemiskinan, bisa jadi masalah lingkungan dan segala macam yang memang nanti jadi 'concern' para pemilih untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024 nanti," kataWahyu.

Begitupun dengan lokasi debat, kata Wahyu, memerlukan lokasi yang luas seperti lokasi pelaksanaan debat pertama. Hal ini untuk mengantisipasi kedatangan pendukung yang tidak diundang.

KPU DKI Jakarta telah menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.

Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

KPU DKI Jakarta juga telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.