Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Haruskah Usai Libur Lebaran Tidak Produktif

Foto : koran jakarta / peri irawan

Sejumlah pegawai negeri sipil Pemprov DKI Jakarta tidur di Masjid Fatahillah Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Meski demikian, beberapa PNS lainnya membantah ketidakproduktivan usai berlibur. Pegawai di Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik DKI misalnya. Dia mengaku harus menyelesaikan setumpuk pekerjaannya yang ditinggal berlibur. Bahkan, dia harus rela terlambat makan siang karena pekerjaannya itu harus segera tuntas.

"Masalah produktif atau tidak produktif, itu tergantung masing-masing individu. Saya sendiri harus menyelesaikan beberapa pekerjaan pagi ini, sampai makan siang pun harus terlambat. Mungkin, bagi beberapa orang lain harus istirahat dulu, sehingga dinilai tidak produktif," ujar pegawai muda yang enggan menyebutkan namanya itu.

Setali tiga uang, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat pun meniadakan rapat pimpinan (rapim) yang biasa dilakukam setiap hari Senin. Momen Halal bihalal ini dimanfaatkannya untuk memberi pengarahan sekaligus kepada seluruh abdi negara di Balai Agung, Balaikota, Jakarta. Pengarahan ini dianggap sebagai pengganti rapim mingguan yang dilakukannya.

"Tadi setelah halal bihalal, kita berikan pengarahan dalam bentuk rapim yang diperluas. Biasanya, kalau Senin itu kan rapim, tapi karena ini sudah ketemu semua, maka kita buat rapim yang diperluas," katanya.

Dia mengaku harus memberi pengarahan agar para PNS ini bekerja lebih cepat di bawah kepemimpinannya hingga Oktober nanti. Maka tak heran, setiap PNS yang tidak masuk kerja usai liburan ini diancam tidak akan mendapatkan tunjangan kinerja dinamis (TKD).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top