Harris dan Trump Bersaing Ketat Kurang dari Dua Pekan Sebelum Pilpres AS
Calon presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Donald Trump bersaing ketat kurang dari dua pekan sebelum pemilihan umum untuk menentukan presiden pada 5 November, menurut jajak pendapat Emerson College yang dirilis pada Sabtu (26/10)/2024).
Foto: ANTARA/foto-AnadoluMoskow - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Donald Trump bersaing ketat kurang dari dua pekan sebelum pemilihan umum untuk menentukan presiden pada 5 November, menurut jajak pendapat Emerson College yang dirilis pada Sabtu (26/10).
Responden dalam survei nasional yang dilakukan oleh Emerson College Polling menunjukkan dukungan yang sama bagi Trump dan Harris, dengan masing-masing memperoleh 49 persen suara.
Bagan perubahan tingkat dukungan menunjukkan bahwa Harris dan Trump imbang untuk pertama kalinya sejak musim panas, ketika wakil presiden petahanaitu sempat unggul cepat dan sejak itu berada di depan pesaingnya, menurut data Emerson College.
Responden yang belum berkomitmen secara politik dan berjenis kelamin pria umumnya cenderung mendukung Trump, sementara Harris lebih populer di kalangan perempuan, demikian hasil jajak pendapat tersebut.
Survei dilakukan pada 23-24 Oktober dengan melibatkan 1.000 pemilih potensial. Margin kesalahan sebesar 3 poin persentase.
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Ini Pangkostrad yang Baru
- 4 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 5 Banjir Impor Turunkan Utilisasi Industri Hingga 10 Persen
Berita Terkini
- Pebasket Jarron Crump Sebut Pilih Satria Muda karena Ingin Juara IBL 2025
- Pemerintah Sedang Pelajari Putusan MK soal "Presidential Threshold"
- Warga Harus Tingkatkan Kewaspadaan, Sulsel Didominasi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- Pelatih Ahang Sebut Pebasket Muda Harus "Siap Pakai" Bila Ingin Gabung Timnas