Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Tes PCR Turun Menjadi Rp 300 Ribu, Kenapa Baru Sekarang?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara, harga batas atas kembali disesuaikan menjadi Rp 450.000 sampai Rp 550.000, Randy mengatakan harga reagen di LKPP telah menyentuh sekitar Rp 200.000 dengan merek yang beredar mencapai 52 jenis.

"Kami melihat pergerakan harga PCR akan terkoreksi sesuai dinamika pasar, makin banyak kebutuhan dan produksi maka harga akan terkoreksi," kata Randy.

??Dirinya justru menduga penetapan HET pada layanan tes PCR membatasi dinamika harga. Dia menengarai penyedia layanan tes menetapkan harga di batas tertinggi ketika harga sejumlah struktur sejatinya telah turun.

"Kami tengarai yang jadi masalah karena ada pembatasan harga. Saat harga dibatasi Rp 900.000 pada 2020, mungkin sebenarnya saat Januari atau Februari 2021 sudah ada penyesuaian harga reagen. Mungkin karena dibatasi, banyak yang menentukan biaya layanan mengikuti harga tertinggi. Mekanisme pasar tidak terjadi."

Dalam keadaan harga impor, nilai impor reagen untuk analisis PCR dengan kode HS 38220090 pada April 2020 mencapai US$30,78 juta. Dengan volume impor pada bulan tersebut sebesar 534.730 kilogram (kg), maka rata-rata harga setiap kg reagen adalah US$57,56 atau sekitar Rp 817.000 per kg (kurs Rp14.200).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top