Harga Tes PCR Turun Menjadi Rp 300 Ribu, Kenapa Baru Sekarang?
Foto : istimewa
Demikian, ketika nilai impor reagen pada April 2021 mencapai US$30,93 juta dan volume 335.706 kg, harga rata-rata per kg justru menyentuh US$92,13 atau sekitar Rp 1,3 juta per kg.
Randy memaparkan, terdapat beragam jenis reagen untuk analisis virus Covid-19 seiring dengan perkembangan teknologi. Reagen teknologi lama, harga cenderung lebih murah dibandingkan dengan teknologi termutakhir. Salah satu pembeda dari alat PCR ini bisa mencakup durasi analisis sampai kapasitas uji.
"Untuk pemain yang memakai alat termutakhir, penetapan harga batas atas bisa membuat mereka tersingkir karena harga sekarang tidak masuk dengan modal yang mereka keluarkan," kata dia.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya