Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Naik Tinggi, Pedagang Daging Sapi Mogok

Foto : Antara

Pedagang daging sapi melayani pembeli di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/1). Dalam sepekan terakhir terjadi kenaikan harga daging.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pedagang daging sapi di Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). berencana mogok jualan mulai, Rabu (20/1).

"Mulai besok, Mas (pedagang daging sapi di Jadetabek mogok jualan)," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi saat dimintai konfirmasi.

Asnawi mengungkapkan berbagai alasan dari rencaana mogok jualan para pedagang daging sapi di sejumlah pasar di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mulai besok, Rabu (20/1) sampai Jumat (22/1) nanti.

Pertama, harga daging sapi meningkat tinggi dalam dua bulan terakhir sejak akhir tahun lalu. Menurut catatan Asnawi, harga daging sapi tembus kisaran 130 ribu rupiah per kilogram (kg).

"Ada kenaikan harga yang sangat tinggi, yang tidak sesuai logika akal sehat, yang sebenarnya sangat-sangat tidak mungkin untuk pedagang menaikkan harga sampai 130 ribu rupiah per kg di tengah kondisi ekonomi seperti ini," ucap Asnawi.

Asnawi mengatakan harga daging sapi di tingkat pedagang eceran naik sampai 130 ribu rupiah per kg karena harga beli dari distributor meningkat sekitar 10 ribu rupiah sampai 12 ribu rupiah per kg dari harga terakhir 115 ribu rupiah per kg. Artinya, harga pembelian kini berada di kisaran 125 ribu rupiah sampai 127 ribu rupiah per kg di tingkat distributor ke eceran.

Kedua, tingginya harga daging sapi belakangan rupanya tidak sejalan dengan cuan yang masuk ke kantong para pedagang. Faktanya, kata Asnawi, pedagang justru menelan kerugian karena hasil penjualan menurun saat harga terlalu tinggi.

Kejadian mogok jualan bukan hanya kali ini terjadi, yakni mengulang apa yang terjadi pada pengrajin tempe yang mogok produksi karena tingginya harga kedelai.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengungkapkan soal kabar rencana mogok pedagang daging sapi. Ia menyatakan telah mendapat tembusan surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang memuat rencana mogok jualan daging sapi.

"Tembusan suratnya sudah dikirimkan, hasil rapat internal mereka memutuskan untuk menutup dagangan, tidak berjualan, tiga hari di Jabodetabek," katanya. n emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top