MRT Jakarta Beroperasi Normal Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno
Ilustrasi - Suasana di depan pintu Stasiun MRT Senayan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di Jakarta, beberapa waktu lalu.
JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan layanan beroperasi normal saat berlangsung misa akbar Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 5 September 2024.
"MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Selain itu, MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
Namun, Ahmad tak menyebutkan detil jumlah petugas tambahan yang dimaksud.
Terkait transportasi umum, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan layanan TransJakarta di sekitar kawasan GBK berjumlah 387 unit dengan jumlah unit rencana operasional sebanyak 351 unit. Sedangkan 36 unit disiapkan sebagai cadangan situasional.
Unit-unit ini yakni sebanyak 351 unit itu terdiri dari kategori layanan angkutan umum terintegrasi, yakni Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas (9 unit), Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (6 unit), Tanah Abang-Blok M (12 unit), Senen-Blok M (17 unit), Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan (19 unit), Stasiun Tebet-Bundaran Senayan (8 unit), Stasiun Manggarai-Blok M (16 unit), dan Kebayoran Lama-Petamburan (5 unit).
Lalu rute halte BRT di sekitar Gelora Bung Karno yakni Blok M-Kota (78 unit), Pinang Ranti-Pluit (63 unit), Tanjung Priok-Bundaran Senayan (25 unit), Kalideres-Senayan Bank DKI (24 unit), Ragunan-Senayan Bank DKI (11 unit), Cililitan-Grogol (24 unit), Pinang Ranti-Bundaran Senayan (20 unit), Blok M-Kota (7 unit) dan Pinang Ranti - Pluit (7 unit).
TransJakarta juga menyediakan layanan baik petugas maupun armada hingga malam saat kegiatan misa akbar.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang dimulai hari ini sampai 6 September 2024. Menurut informasi, Paus Fransiskus tiba di Indonesia siang ini, lalu keesokan harinya atau pada 4 September 2024, dia dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Lalu, Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024 dan Singapura dari 11-13 September 2024. Ant
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya