Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Jatuh dari Level Tertinggi Tahun Jamak

Foto : ANTARA/REUTERS/Christian Hartman/naa.

Dokumentasi - Matahari tenggelam dibelakang pompa sumur minyak di luar kota Saint-Fiacre, dekat Paris, Prancis.

A   A   A   Pengaturan Font

Harga patokan global Brent telah melonjak lebih dari 50 persen tahun ini, menambah tekanan inflasi yang dapat memperlambat pemulihan dari pandemi COVID-19. Gas alam telah melonjak ke rekor puncak di Eropa dan harga batu bara dari eksportir utama juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Lonjakan terbaru dalam harga minyak mentah telah didukung oleh penolakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya untuk meningkatkan produksi dan kekhawatiran tentang pasokan energi yang ketat secara global.

Pada Senin (4/10/2021), OPEC, Rusia dan sekutu lainnya, yang dikenal sebagai OPEC+, memilih untuk tetap dengan rencana untuk meningkatkan produksi secara bertahap dan tidak meningkatkannya lebih jauh seperti yang telah didesak oleh Amerika Serikat dan negara-negara konsumen lainnya.

Pasar tergelincir pada sore hari setelah Menteri Energi AS Jennifer Granholm, mengatakan kepada Financial Times, membicarakan kemungkinan bahwa Amerika Serikat dapat memerangi harga yang lebih tinggi dengan melepaskan minyak dari cadangan strategis atau berpotensi menghentikan ekspor minyak mentah.

Harga minyak turun setelah berita itu, tetapi penurunannya moderat. Amerika Serikat mengakhiri larangan 40 tahun ekspor minyak mentah pada akhir 2015 dan sekarang mengirimkan lebih dari 3 juta barel minyak mentah setiap hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top