Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Petani - Penggilingan Kecil Kesulitan Salurkan Beras

Harga Gabah Petani di Daerah Jatuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mohamad Suyamto Direktur SCPP Perum Bulog mengakui adanya kendala saat ini. Ia menyebutkan bahwa gudang saat ini penuh. Penyaluran Bulog saat ini lebih untuk operasi pasar yang sifatnya tidak tentu saat harga tinggi saja. Ia berharap adanya keseimbangan hulu dan hilir.

"Mari bersama kita serap hulunya dan hilirnya juga. Kami ingin ada saluran pasti terkait hilir sehingga bisa maksimal menyerap gabah petani," kata Suyamto.

Pasar Lesu

Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso mengakui pasar beras sedang lesu. Perpadi yang Sebagian besar penggilingan kecil umumnya juga juga mengalami kesulitan menyalurkan beras. Sutarto mengusulkan pemikiran bagaimana menyelesaikan hulu hilir secara baik dengan menyediakan anggaran lebih agar bisa revitalisasi dan menyediakan modal cukup bagi penggilingan. "Penyaluran setelah beli harus menjadi perhatian, saya piker Pemda bisa berinisiatif menyerap gabah dari penggilingan kecil," sebutnya.

Menanggapi hal ini, Karim dari Kemendag menyebutkan ketentuan harga gabah 4.200 rupiah per kilo gram (kg) dengan syarat sesuai Permendag. Kalau di bawah kualitas, maka saya kira bisa diserap dengan kebijakan standar menurut Kementan. "Menurut kami sebenarnya bisa diserap oleh Kemensos utk dioptimalkan penyalurannya dan kondisi bencana sosial efek Pandemi ini mungkin bisa dimafaatkan Kementan untuk serap beras Bulog," usul Karim.

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top