Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

HaloPuan dan Aisyiyah Lawan Stunting di Kabupaten Bandung

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam Gerakan Kaum Ibu Melawan Stunting, peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, remaja putri calon pengantin, dan kader posyandu mendapatkan penyuluhan melawan stunting. Pada kegiatan di Sumbersari ini, dokter spesialis kandungan sekaligus Ketua Majelis Kesehatan PW Aisyiyah Jawa Barat, Dwiwahju Dian Indahwati tampil menyampaikan penyuluhan.

Menurut Dokter Dian, pencegahan stunting sangat penting dilakukan. Alasannya antara lain, stunting menjadi faktor penyebab sejumlah penyakit tidak menular saat seseorang tumbuh dewasa, seperti penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

"Anak-anak kita akan mudah sakit saat dewasa jika mengalami kondisi stunting pada saat kecil," paparnya.

Namun, lebih penting daripada itu, stunting sangat berpengaruh pada perkembangan otak dan juga hormon yang dihasilkan. Akibatnya anak akan mengalami kekurangan kemampuan dalam belajar dan bekerja saat tumbuh dewasa nanti.

Dalam kesempatan itu, Dokter Dian juga menyampaikan dukungannya kepada rencana aturan cuti melahirkan selama enam bulan dalam Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak insiatif DPR RI. ASI eksklusif enam bulan sangat penting bagi tumbuh kembang anak, dan tak akan pernah bisa digantikan oleh apa pun. "Jangan dilihat bahwa dengan cuti enam bulan, kaum ibu tidak bisa bekerja, tapi ini persoalan generasi masa depan bangsa," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top