Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

HaloPuan dan Aisyiyah Lawan Stunting di Kabupaten Bandung

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Ketua Umum IMM Unisa Bandung, Lutfah Aisyah Amini, mengaku terinspirasi dengan gagasan mengolah daun kelor sebagai asupan super dalam melawan stunting yang disampaikan HaloPuan. Lutfah yang juga seorang bidan mencoba mengkreasikan sejumlah menu, seperti puding dan kue bolu, dengan bahan utama bubuk daun kelor dari HaloPuan.

"Ini menginspirasi kaum ibu dan kami untuk bisa membuat asupan sehat karena, selain prosesnya sangat mudah, bahannya juga mudah didapat," ujarnya.

Relawan HaloPuan, Mochamad Chotim, menjelaskan daun kelor mengandung delapan asam amino esensial. Asam amino esensial merupakan senyawa pembentuk protein yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

"Selain itu, asam amino esensial dalam daun kelor tidak akan hilang meskipun dicampur dengan makanan lain, sehingga bubuk daun kelor bisa dijadikan nutrisi tambahan dalam banyak menu makanan," kata Chotim.

Pada kesempatan itu, selain membagikan paket makanan tambahan, termasuk di dalamnya 400 gram bubuk daun kelor, kepada setiap peserta, HaloPuan membagikan puluhan bibit kelor kepada pengurus Aisyiyah, dimana lima di antaranya langsung ditanam di lahan wakaf Muhammadiyah di Desa Barujati, Kecamatan Ciparay. "Kami akan menyebarluaskan pengetahuan ini kepada kader-kader kami," kata Pipih.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top