Habibie Ajak Publik Sumbang Dana untuk Purwarupa Pesawat R80

Untuk mendukung pengembangan pesawat produk dalam negeri, masyarakat diajak membantu dana untuk membangun purwarupa pesawat R80.

JAKARTA - Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengembangkan purwarupa pesawat R80. Partisipasi masyarakat tersebut diwujudkan melalui urun dana untuk membuat purwarupa pesawat R80.

"Jika pesawat R80 tidak terwujud, pembuatan pesawat terbang di bumi Indonesia berakhir. Tidak ada sumber daya manusia terbarukan, tidak ada motivasi," kata Habibie, di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (28/9). Chairman PT Regio Aviasi Industri itu menjalin kerja sama dengan platform urun dana KitaBisa.com.

Menurut Habibie, keterlibatan masyarakat dalam urun dana akan dapat membantu para insinyur mengembangkan pesawat R80. Hal ini sekaligus bisa menjadi kampanye agar publik mengetahui pembangunan industri dirgantara di Tanah Air. Masyarakat memberikan respons positif, setelah tiga pekan patungan di laman Kitabisa.com/pesawatr80 terkumpul dana 425 juta rupiah.

CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur, menyambut baik upaya patungan demi membangkitkan industri dirgantara Indonesia. "Kami antusias karena ini bisa membuktikan kita bisa bergotong royong," katanya.

Urun dana ini, tambah Alfatih, bukan jadi sumber pendapatan utama untuk pengembangan purwarupa pesawat R80, namun sebagai bentuk dukungan dari masyarakat. Agar lebih menarik, foto-foto para penyumbang --bila berdonasi minimal 100.000 rupiah-- akan ditempel di badan purwarupa pesawat itu kelak.

Penyumbang juga bisa mendapatkan pernak-pernik lain seperti kaos hingga jaket bomber hijau tua bertuliskan R80 bila mendonasikan uang dengan jumlah yang lebih besar. Menurut Alfatih, agar kampanye tersebut tersebar luas, deretan pesohor seperti Andien Aisyah, Nadine Chandrawinata, komikus Faza Meonk, hingga Melanie Subono juga berpartisipasi menyebarkannya lewat media sosial.

Butuh Dukungan

Oleh karena itu, Alfatih mengaku butuh dukungan dari para influencer. Rencananya purwarupa itu akan diuji terbang pada 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, pesawat R80 akan diproduksi massal pada 2055 untuk melayani penerbangan jarak pendek hingga menengah.

Sebagai pelancong yang kerap bepergian jauh, Nadine Chandrawinata mendukung kampanye urun dana dari PT Regio Aviasi Industri dan KitaBisa.com untuk mengembangkan purwarupa pesawat R80. Pesohor yang peduli lingkungan itu bisa membayangkan betapa bangganya dia bila bisa pergi ke berbagai tempat menaiki pesawat terbang buatan dalam negeri.

Sebelumnya, Deputi Direktur Keuangan Urusan Pendanaan PT Regio Aviasi Industri, Desra Firza Ghazfan mengatakan pengembangan pesawat turboprop R80 yang masuk dalam proyek strategis nasional membutuhkan dana sebesar 1,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS). PT Regio Aviasi Industri yang didirikan BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie akan menggarap pengembangan pesawat regional jarak pendek tersebut.

"Dananya 1,5 miliar dollar AS, tetapi 55 persen harus berasal dari dalam negeri. Itu permintaan Pak Habibie. Dana tersebut untuk pengembangan pesawat untuk disertifikasi," kata Desra.

Desra menjelaskan kebutuhan dana tersebut hingga kini belum terpenuhi semua. Ada pun pembiayaan R80 sebesar 55 persen berasal dari dalam negeri, antara lain melalui pembiayaan investasi nonanggaran, swasta nasional, crowd funding, dan vendor. n eko/Ant/N-3