Guru besar UI raih penghargaan ASEAN-Japan Cybersecurity Community
Prof. Dr. Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., (kedua dari kanan) Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), menerima penghargaan bergengsi dari ASEAN-Japan Cybersecurity Community Alliance (AJCCA).
Foto: ANTARA/HO-Humas UIDepok - Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng.,meraih penghargaan bergengsi dari ASEAN-Japan Cybersecurity Community Alliance (AJCCA).
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Kalamullah Ramli dalam memperkuat kerja sama keamanan siber di kawasan ASEAN dan Jepang.
"Saya merasa terhormat dan bersyukur menjadi penerima AJCCA Cyber Resilience Award (ACRA) - Country Champion dari Indonesia, yang untuk pertama kalinya diadakan," kata Prof. Kalamullah Ramli di Depok, Senin.
Ia mengatakan penghargaan ini mencerminkan pengakuan tidak hanya bagi dirinyasecara personal, tetapi juga atas peran, sumbangsih, dan kontribusi Indonesia Cyber Awareness and Resilience Institute - Universitas Indonesia (id-CARE.UI) terhadap negara, kawasan ASEAN, dan Ekosistem Digital di Asia-Pasifik.
Prof. Kalamullah Ramli menerima penghargaan pada kategori Country Champion bersama delapan tokoh lainnya, karena perannya dalam mengembangkan solusi keamanan siber berbasis penelitian yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal terkemuka.
Selain aktif dalam penelitian, ia juga berkontribusi dalam mendirikan pusat studi dan riset keamanan siber di UI.
Pemberian penghargaan dalam rangkaian Cyber Security Week yang berlangsung di Singapura ini, dikenal sebagai AJCCA Cyber Resilience Award (ACRA).
Menteri Negara untuk Pembangunan Digital dan Informasi Singapura, Ms. Rahayu Mahzam menekankan pentingnya peran komunitas keamanan siber dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan menghargai kolaborasi lintas negara yang telah dijalin oleh para penerima penghargaan.
Penghargaan ini menyoroti kinerja unggul para penerima penghargaan antara tahun 2019 dan Agustus 2024 yang dievaluasi berdasarkan lima kriteria inti yang sejalan dengan visi, misi, dan milai-nilai AJCCA.
Kriteria tersebut mencakup kepemimpinan dinamis, ketahanan, kepercayaan, penghormatan, dan kolaborasi.
Penghargaan ACRA 2024 tahun ini mengakui 19 individu dari Jepang dan negara-negara ASEAN atas dedikasi mereka dalam memajukan visi AJCCA untuk komunitas keamanan siber yang dinamis dan tangguh di kawasan kita melalui kolaborasi yang dapat dipercaya dan saling menghormati.
Para penerima penghargaan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mempromosikan keamanan siber dan ketahanan di negara masing-masing, sehingga mendukung perkembangan ekosistem digital yang aman di seluruh kawasan.
Penghargaan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi di antara para profesional keamanan siber baik di tingkat domestik maupun internasional, khususnya di negara-negara ASEAN.
Diharapkan melalui penghargaan ini, kontribusi Prof. Kalamullah Ramli dan rekan-rekan pegiat keamanan siber lainnya dapat terus memperkuat kerja sama keamanan siber di kawasan ASEAN dan Jepang, serta membangun lingkungan yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi ancaman siber global.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Cuaca Sabtu, BMKG: Hujan Ringan Terjadi di Sejumlah Kota Besar
- AS: Russia Mungkin Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan
- Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian 5 Gunung Masih Ditutup
- UI dan Alibaba Cloud Dirikan Skill Center Pertama di Indonesia
- Mengungkap Peretasan Terburuk yang Mengguncang Dunia di 2024