
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 1.000 Meter pada Senin Malam
Gunung Semeru erupsi disertai letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak pada Senin (17/3) malam.
Foto: (ANTARA/HO-PVMBG)LUMAJANG - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak pada Senin (17/3) malam.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 20.35 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 157 detik.
- Baca Juga: Pemutakhiran DTSEN Tiap Tiga Bulan Sekali
- Baca Juga: Aslog Panglima TNI Terima Kunjungan Athan Australia
Berdasarkan laporan petugas tercatat erupsi Gunung Semeru sebanyak 10 kali sejak pukul 02.38 WIB hingga 20.35 WIB dengan tinggi letusan 500 meter hingga 1.000 meter di atas puncak Mahameru.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Ia mengatakan masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Ant
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 4 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
- 5 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
Berita Terkini
-
Pembahasan Pasal-pasal RUU TNI Transparan
-
Otirita IKN Sebut AIIB Melihat IKN sebagai Proyek Strategis dan Berpotensi Besar
-
Revisi UU Sisdiknas Jangan Terpengaruh oleh Dinamika Politik, Kebijakan Jangan Terjebak Tren Sesaat
-
Pemerintah Percepat Pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK, tapi Tetap Didasarkan Meritokrasi
-
Polres Batang siapkan skema rakayasa arus mudik cegah kemacetan