Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gunung Selamatkan Bumi dari Pembekuan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti masih menyelidiki penyebab fluktuasi oksigen terjadi. Hipotesisnya pada setiap fluktuasi kemungkinan adanya gas metana dalam kadar tinggi. Gas rumah kaca dikenal lebih efisien dalam memerangkap panas daripada karbon dioksida.

Namun, metana dinilai memainkan peran kecil dalam pemanasan global dibanding karbon dioksida. Sebab metana bereaksi dengan oksigen dan menghilang dari atmosfer dalam waktu sekitar satu dekade, sedangkan karbon dioksida bertahan selama ratusan tahun.

Tapi pada kondisi kadar oksigen yang rendah di atmosfer, metana bertahan lebih lama dan bertindak sebagai gas rumah kaca yang dominan. Jadi, urutan oksigenasi dan perubahan iklim di bumi di masa lalu menurut peneliti adalah cyanobacteria memproduksi oksigen, yang bereaksi dengan metana di atmosfer lalu menyisakan karbon dioksida.

Karbondioksida tidak cukup melimpah untuk menutupi efek pemanasan dari metana yang hilang. Hal tersebut membuat planet ini mulai mendingin yang berdampak pada meluasnya gletser, sehingga permukaan planet menjadi sedingin es.

Lalu apa yang membuat bumi menjadi lebih hangat? Para peneliti memperkirakan yang menyelamatkan planet dari pembekuan permanen adalah gunung berapi subglasial. Aktivitas vulkanik meningkatkan kadar karbon dioksida yang cukup tinggi untuk menghangatkan planet kembali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top