Gunung Berapi di Indonesia Berisiko Memicu Kekacauan Dunia Lewat Selat Malaka
Sementara untuk tingkat berbahayanya, tsunami lebih berbahaya bagi orang-orang di darat, tempat gelombang pecah dan paling besar, daripada di laut. Dan mungkin dalam kasus letusan, zona eksklusi akan diumumkan, memaksa kapal-kapal mengambil rute yang berbeda.
Pengubahan rute kapal akan berdampak pada perdagangan global, kata Smith, tetapi sistem pada akhirnya harus bisa menanganinya.
"Kalau ada kapal yang tertahan tiga hari, karena harus menempuh perjalanan jauh keliling Indonesia, yang perlu dilakukan kapal hanyalah menambah kecepatannya satu atau dua knot dan tidak ada penundaan."
Masih ada masalah pesawat yang di-grounded. Letusan Eyjafjallajökull memicu larangan terbang di wilayah udara tersebut selama enam hari, mengakibatkan gangguan bagi jutaan orang. Lebih buruk lagi, putusnya kabel-kabel di bawah laut akan menyebabkan kekacauan ekonomi.
"Triliunan dollar mengalir melalui kabel-kabel itu setiap hari," kata Mani, "dan itu pada dasarnya menopang pasar keuangan kita. Kabel bawah laut kita rentan, dan telah terjadi kecelakaan selama bertahun-tahun."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya