Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gubernur Jakarta yang Visioner: Membangun Kota Masa Depan

Foto : istimewa

Antonius Benny Susetyo

A   A   A   Pengaturan Font

Program-program revitalisasi permukiman kumuh dan pembangunan perumahan yang layak dan terjangkau harus menjadi prioritas, dengan pendekatan yang menghormati hak-hak warga dan melibatkan mereka dalam proses perencanaan.

Akhirnya, Jakarta memerlukan pemimpin yang dapat menekankan pentingnya kepemimpinan yang berbasis nilai dan etika. Dalam lingkungan politik yang kadang penuh dengan pragmatisme, menjaga integritas dan etika adalah hal yang sangat penting. Pemimpin yang visioner harus menjadi teladan bagi bawahannya dan masyarakat luas dalam hal kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab.

Kepemimpinan berbasis nilai ini juga berarti komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Pramono Anung dan Rano Karno harus memastikan bahwa pemerintahan mereka bersih dari praktik-praktik korupsi dan nepotisme, serta mendorong transparansi dalam setiap aspek pemerintahan. Mereka harus menciptakan lingkungan di mana setiap pejabat publik merasa bertanggung jawab kepada rakyat, dan di mana setiap kebijakan dibuat demi kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Jakarta adalah kota dengan jutaan cerita, namun sayangnya, tidak semua warganya merasakan keadilan yang sama. Kesenjangan sosial-ekonomi yang masih tinggi, diskriminasi berdasarkan latar belakang sosial dan ekonomi, serta ketidakadilan dalam akses terhadap pelayanan publik adalah beberapa masalah yang masih harus dihadapi. Pemimpin Jakarta nantinya perlu menghadirkan Jakarta yang inklusif, di mana setiap warga, tanpa memandang latar belakangnya, memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dan merasakan manfaat dari pembangunan kota.

Ini berarti mendorong kebijakan yang adil dalam penyediaan layanan kesehatan, pendidikan, perumahan, dan pekerjaan. Selain itu, mereka juga harus memperhatikan kelompok-kelompok rentan seperti kaum miskin kota, penyandang disabilitas, dan masyarakat marjinal lainnya, dengan memberikan mereka perhatian khusus dalam setiap kebijakan yang dibuat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top