Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gubernur Jakarta yang Visioner: Membangun Kota Masa Depan

Foto : istimewa

Antonius Benny Susetyo

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintahan Jakarta selanjutnya juga harus berkomitmen pada pengelolaan sampah yang lebih baik. Jakarta menghasilkan ribuan ton sampah setiap harinya, namun kapasitas pengelolaan sampah kota masih terbatas. Sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien, yang mencakup pengurangan, penggunaan ulang, dan daur ulang (reduce, reuse, recycle), perlu diterapkan secara lebih luas. Selain itu, edukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik juga harus ditingkatkan agar tercipta budaya sadar lingkungan di kalangan warga.

Selain sebagai pusat ekonomi, Jakarta memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata. Kota ini adalah rumah bagi berbagai warisan budaya, baik dalam bentuk bangunan bersejarah maupun tradisi yang kaya. Sayangnya, potensi ini sering kali kurang dimanfaatkan. Para pemimpin Jakarta selanjutnya perlu menempatkan revitalisasi kebudayaan sebagai salah satu prioritas utama dalam program mereka.

Revitalisasi kawasan-kawasan bersejarah seperti Kota Tua, Sunda Kelapa, dan kawasan bersejarah lainnya dapat memberikan nilai tambah tidak hanya bagi perekonomian kota, tetapi juga bagi identitas budaya Jakarta itu sendiri. Selain itu, promosi pariwisata yang lebih gencar, termasuk pengembangan event-event internasional di Jakarta, dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan kota.

Perlu juga diingat bahwa Jakarta adalah kota yang sangat beragam, dengan penduduk dari berbagai latar belakang etnis dan agama. Kepemimpinan yang visioner harus mampu menjadikan keberagaman ini sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan. Membangun Jakarta sebagai kota yang inklusif, di mana semua warga merasa dihargai dan diterima, harus menjadi salah satu prioritas para kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Di era digital ini, Jakarta memiliki kesempatan untuk bertransformasi menjadi kota pintar (smart city), di mana teknologi digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Pramono Anung dan Rano Karno harus mengedepankan inovasi teknologi dalam setiap aspek pemerintahan dan pelayanan publik. Ini termasuk penggunaan data dan analitik untuk perencanaan kota yang lebih baik, pengembangan infrastruktur digital, serta peningkatan akses masyarakat terhadap layanan publik melalui platform digital.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top