Gubernur BI: Keuangan Digital di Indonesia Akan Tetap Tumbuh pada Tahun 2023
RAKORNAS TP2DD I Tangkapan layar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Rakornas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dipantau di Jakarta, Selasa (6/12).
Kemudian, sebanyak 75 persen lembaga jasa keuangan sudah menggunakan layanan BI Fast atau fast payment yang disediakan oleh BI.
Senada dengan optimisme itu, dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartarto, menargetkan 65 persen pemda akan masuk kategori digital pada tahun 2023. "Di tahun 2023, kita menargetkan 65 persen pemda masuk kategori digital," kata Airlangga.
Mempermudah Masyarakat
Lebih lanjut, Perry melanjutkan digitalisasi telah mempermudah masyarakat membayar pajak dan retribusi. Sedangkan dari sisi belanja, digitalisasi telah meningkatkan efisiensi, mendukung pengelolaan, dan tata kelola keuangan.
Dia mengatakan diperlukan upaya memperkuat regulasi di pusat dan daerah untuk mempercepat elektronifikasi transaksi pemda dan menciptakan ekosistem digital yang lebih luas melalui penyediaan infrastruktur TIK untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya