“Groundbreaking' IKN Selanjutnya Diharap Bulan Ini
Foto: antaraJAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap peletakan batu pertama atau groundbreaking berikutnya dapat dilakukan pada pertengahan Agustus tahun ini di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Groundbreaking nanti mudah-mudahan di periode berikutnya Bapak Presiden RI datang, pertengahan Agustus mudah-mudahan ada groundbreaking di situ," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, Rabu (31/7).
Endra menambahkan bahwa groundbreaking tersebut diharapkan dapat terlaksana sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024. "Mudah-mudahan sebelum upacara HUT RI, nanti kita jadwalkan apakah nanti Bapak Presiden RI berkenan atau tidak, tapi secara kesiapan investornya ada," katanya.
Kemungkinan groundbreaking yang direncanakan akan dilakukan pada pertengahan Agustus di IKN tersebut masih berasal dari investor dalam negeri. "Masih dari dalam negeri, ini kita utamakan yang dalam negeri terlebih dahulu," kata Endra.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya dapat menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik dan cepat.
Hingga saat ini terdapat total 45 investor yang telah melangsungkan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pada tahap 1 sampai dengan tahap 6. Adapun untuk groundbreaking tahap 7 rencananya akan melibatkan lima investor.
Proses pembangunan di IKN telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar. Presiden Jokowi mengatakan IKN memang masih dalam proses pengerjaan dan pembangunan di IKN merupakan pekerjaan besar yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang ada, tanpa terburu-buru.
Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan pembangunan IKN bukan hanya proyek yang semata-mata untuk mengejar target upacara 17 Agustus, melainkan proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat.
"Saya hanya mengklarifikasi banyak mispersepsi di publik yang saya baca dari data bahwa seolah-olah IKN ini selesai pada tanggal 17 Agustus itu salah, ini adalah proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kemarin.
Raja Juli yang juga menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu, mengatakan proyek IKN, seperti dikatakan Presiden Jokowi bukan proyek yang terburu-buru. Presiden, kata dia, selalu menekankan bahwa jangan sampai mengorbankan keselamatan, hanya demi kecepatan.
"Jadi, sekali lagi saya ingin mengklarifikasi persepsi publik yang banyak, seolah-olah IKN ini jadi 17 Agustus," tambah Raja Juli. Ant/S-2
Berita Trending
Berita Terkini
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao
- Mantan Dirjen ESDM Didakwa Terlibat dan Terima Uang di Kasus Timah