GMF Lunasi Utang 20 Juta Dollar AS
Sementara 25 persen digunakan sebagai modal kerja perusahaan dan sisanya 15 persen untuk refinancing. "Kami berharap bisa meraih dana dari aksi korporasi ini sekitar 200 juta dollar AS hingga 250 juta dollar AS," paparnya. Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu, EBITDA margin GMF Aero Asia mencapai 26 persen yang tercatat sebagai tertinggi di industri.
Pertumbuhan pendapatan secara konsisten mencapai dua digit selama tiga tahun terakhir, dengan 27,18 persen pada 2016. Pendapatan perseroan pada 2016 mencapai 389 juta dollar AS, dengan laba bersih sebesar 57,7 juta dollar AS. Sementara itu, Komisaris Utama GMF, Helmi Imam Satriyono, mengatakan perseroan merupakan kontributor utama pemberi keuntungan bagi Garuda Indonesia.
Pada tahun lalu, GMF Aero Asia menyumbang net income sebesar 58 juta dollar AS. "Karenanya dengan IPO, GMF akan menjadi perusahaan publik yang harus dapat menunjukkan kinerja positifnya kepada seluruh stakeholders dan shareholders," katanya.
mza/yni/AR-2
Komentar
()Muat lainnya