Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Kyiv: Lebih Dari 1.000 Tentara Ukraina Masih Bertahan di Azovstal

Giliran Odessa Digempur Russia

Foto : AFP/Oleksandr GIMANOV

Serangan Misil l Seorang petugas penyelamat berdiri di depan pusat perbelanjaan dan hiburan di kota pelabuhan Odessa, Ukraina, yang hancur akibat serangan misil Russia pada Selasa (10/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Gempuran Russia di Ukraina belum mereda. Kali ini pasukan Russia mengincar kota pelabuhan Odessa yang merupakan  akses keluar ekspor gandum dan biji-bijian Ukraina di Laut Hitam.

KYIV - Kota pelabuhan Odessa di barat daya Ukraina pada Selasa (10/5) malam digempur oleh serangan misil Russia. Serangan itu menghancurkan bangunan, membakar pusat perbelanjaan dan menewaskan satu orang.Serangan misil Russia ke Odessa itu terjadi hanya selang beberapa jam setelah kunjungan dadakan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, ke kota pelabuhan itu.

Michel sebelumnya telah memperingatkan bahwa pasokan penting gandum dan biji-bijian yang siap diekspor dari Ukraina, salah satu produsen utama dunia, terhenti di Odessa karena konflik.

"Makanan yang sangat dibutuhkan ini terbengkalai karena perang Russia dan blokade pelabuhan Laut Hitam yang menyebabkan konsekuensi dramatis bagi negara-negara yang rentan. Kami membutuhkan tanggapan global," ucap Michel.

Sementara itu pihak Kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa pusat pertempuran telah pindah ke Bilogorivka di wilayah Lugansk. Sebelumnya pada Minggu (8/5), terjadi serangan udara mematikan Russia di sebuah sekolah desa di wilayah ini yang menurut pejabat Ukraina telah menewaskan 60 orang.

Pindahnya pusat pertempuran terjadi setelah Russia meningkatkan pertempurannya untuk merebut timur Ukraina akibat gagal merebut Kyiv.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top