Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Giatkan Operasi Pasar untuk Tekan Inflasi Pangan

Foto : ISTIMEWA

PERRY WARJIYO Gubernur Bank Indonesia - Mari kita segera melakukan operasi pasar agar harga cabai, bawang, telur, dan daging bisa turun. Kemudian, minyak goreng yang sudah turun agar tidak naik lagi harganya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengajak agar Operasi Pasar (OP) bisa digiatkan di pusat maupun daerah. Hal ini diperlukan agar inflasi pangan bisa turun ke level 6 persen atau bahkan 5 persen (year-on-year/yoy), dari Juli yang tercatat sebesar 10,47 persen (yoy).

"Mari kita segera melakukan operasi pasar agar harga cabai, bawang, telur, dan daging bisa turun. Kemudian, minyak goreng yang sudah turun agar tidak naik lagi harganya," kata Perry pada acara dimulainya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (10/8).

Di pusat, Perry menyebutkan sedang dikoordinasikan agar bupati maupun wali kota bisa menggunakan anggaran daerah untuk OP lantaran terdapat beberapa masalah terkait kepastian hukum dan ada beberapa bupati atau wali kota yang takut menggunakan anggaran untuk operasi pasar.

Adapun dari inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu yang sebesar 4,94 persen (yoy), inflasi pangan menjadi komponen yang paling tinggi yakni dengan kenaikan 10,47 persen (yoy). Padahal, inflasi pangan sebenarnya tidak boleh lebih dari 5 persen atau paling tinggi 6 persen.

Perry menuturkan inflasi pangan adalah permasalahan perut dan rakyat, serta berimplikasi langsung kepada kesejahteraan, sehingga hal tersebut bukanlah masalah ekonomi saja, melainkan masalah sosial dan berpotensi berlanjut menjadi masalah politik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top