Percepatan Transisi Energi Butuh Dukungan Investor dengan Dana Besar
Transisi Energi
JAKARTA -Percepatan transisi energi menuju energi bersih di Indonesia membutuhkan dana yang besar. Oleh karena itu, upaya transisi energi tersebut memerlukan dukungan dari investor untuk menanamkan modalnya dan mengoptimalkan energi bersih di Tanah Air.
"Dalam mewujudkan peta jalan transisi energi di Indonesia membutuhkan investasi yang sangat besar," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/5).
Seperti dikutip dari Antara, Eniya dalam forum internasional bertajuk Clean Energy Ministerial (CEM) yang dihelat di Badung, Bali, Rabu (15/5), mengatakan meskipun kapasitas pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) terus meningkat, tapi masih membutuhkan biaya besar untuk mempercepatnya dalam memenuhi target pembangunan nasional.
Eniya mengatakan Indonesia telah membuat kebijakan untuk menciptakan ekosistem yang baik dalam investasi energi bersih, yaitu dengan membebaskan persyaratan lokal konten untuk proyek-proyek EBT, yang didanai melalui pinjaman atau hibah luar negeri, yang mana hal tersebut merupakan salah satu hambatan pengembangan EBT di Indonesia.
Sumber Daya EBT
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya