Gerak Cepat, Pemerintah Kembali Pulangkan WNI Overstayer dari Arab Saudi
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding (baju putih) tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (24/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-KemenluJakarta - Pemerintah Indonesia kembali memfasilitasi pemulangan 146 WNI overstayer dari Arab Saudi pada Jumat (24/1) melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Kami fasilitasi melalui Konsulat Jenderal RI Jeddah yang bekerja sama dengan pihak imigrasi dan kepolisian Arab Saudi untuk mengurus dokumen perjalanan para WNI tersebut," demikian pernyataan Kemenlu pada Jumat (24/1).
Kami juga mendampingi para WNI mulai dari keberangkatan di Arab Saudi hingga tiba di Indonesia, lanjut pernyataan itu.
Para WNI yang terdiri dari 27 laki-laki, dan 119 perempuan tersebut, yang sebagian besar merupakan pekerja migran ilegal yang bekerja di Arab Saudi dalam waktu tiga tahun terakhir, sebelumnya berada di Rumah Detensi Imigrasi Tarhil Sumaysi.
Dari 146 WNI yang dipulangkan, 16 diantaranya adalah anak-anak.
Para WNI tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat, sementara beberapa lainnya berasal dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Saat tiba di tanah air, para WNI disambut langsung Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding dan jajaran Kementerian Luar Negeri dan KP2MI.
Awal tahun 2025 ini Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi pemulangan 554 WNI overstayer dari Arab Saudi yang dibagi menjadi tiga gelombang.
Untuk itu Kemenlu terus mengimbau agar WNI melakukan migrasi sesuai dengan aturan yang berlaku khususnya mereka yang ingin bekerja di luar negeri agar terhindar dari masalah di negara tujuan.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Akui Belajar Penghapusan Kemiskinan dari India
- Tegas! Unand Tak Beri Toleransi Dosen Plagiat
- Kemenkomdigi Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital dengan India
- Rel Kereta Ambles, KAI Daop Semarang: 10 Perjalanan KA Dibatalkan
- Gelar Kuliah Umum, PIP Semarang Hadirkan Ketua Alumni Lintas Kampus Pelayaran