Gerak Cepat, Aparat Keamanan Gaza Mulai Dikerahkan Usai Gencatan Senjata Berlaku
WHO menargetkan memasukkan 500-600 truk bantuan ke Gaza setiap hari setelah gencatan senjata diberlakukan.
Foto: ANTARA/AnadoluKota Gaza - Ribuan aparat keamanan Gaza mulai dikerahkan di beberapa area di wilayah kantong tersebut pada Minggu menyusul berlakunya gencatan senjata dengan Israel, demikian ungkap otoritas setempat.
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pengerahan tersebut berdasarkan rencana untuk menjaga keamanan dan menegakkan aturan di seluruh wilayah.
"Kota-kota mulai kembali beroperasi dan merehabilitasi jalan-jalan, tak lama setelah gencatan senjata dimulai,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, kementerian dan institusi pemerintah "sudah siap sepenuhnya untuk bekerja di bawah rencana pemerintah untuk memastikan kehidupan kembali normal secepatnya.
Namun, otoritas tetap memberi peringatan kepada warga untuk tetap waspada selama melakukan perjalanan antar wilayah di Gaza.
Sementara itu, pemulangan para pengungsi akan dilakukan tujuh hari setelah gencatan senjata berlaku.
Perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat (16.15 WIB) pada Minggu setelah tertunda beberapa jam karena Israel menuduh Hamas menunda merilis daftar tawanan yang akan dibebaskan.
Awalnya, perjanjian ini dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (13.30 WIB).
Hamas kemudian mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan daftar tiga tawanan perempuan Israel yang akan dibebaskan pada Minggu.
Berita Trending
- 1 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 4 Tindak Tegas, KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- 5 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing