Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gencarkan Kampanye Cinta Produk Dalam Negeri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Teguh Soedarto, mengusulkan agar pemerintah membuat gerakan cinta produk dalam negeri untuk mengimbangi gejolak kurs rupiah terhadap dollar AS.

Derasnya arus impor terutama bahan pokok sangat memengaruhi kesejahteraan masyarakat desa yang mayoritas bermata pencarian sebagai petani.

"Pemerintah punya kewajiban membenahi faktor internal, terutama ketergantungan bahan kebutuhan pokok impor. Indonesia tanahnya subur, apa saja ditanam tumbuh, memalukan kalau negara agraris seperti Indonesia harus impor. Pemerintah harus memenuhi apa yang bisa disediakan di dalam negeri dari dalam negeri, jangan alasan murah lalu impor. Kasihan petani, ketergantungan impor membuat masyarakat desa meninggalkan pertanian," ujarnya di Surabaya, Kamis (26/4).

Dia menambahkan, seluruh komponen bangsa yang dimotori pemerintah harus begerak membangun kemandirian dan kecintaan produk dalam negeri. "Inisiasi gerakan cinta produk dalam negeri, ajak dunia pendidikan menghasilkan teknologi yang lebih maju. Saya yakin, dari enam ton per hektare bisa menjadi 10 ton. Begitu juga untuk industri dasar, banyak kreasi otomotif SMK dan perguruan tinggi membuat kendaraan sendiri, impor hanya memberatkan keuangan negara," pungkasnya.

SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top