Gen Z Mulai Tinggalkan ‘Smartphones’ dan Pilih ‘Ponsel Bodoh’, Fenomena Apa Ini?
Motorola Razr merupakan jenis ponsel lipat yang sangat populer pada pertengahan dekade 2000-an.
Tren yang tampak tak lazim di tengah masyarakat yang sudah begitu bergantung pada teknologi. Namun ada beberapa faktor yang mendorong tren ini.
Omar H. Fares, Toronto Metropolitan University
Sebuah gerakan kini tengah populer di kalangan Gen Z: meninggalkan smartphone dan kembali menggunakan telepon genggam yang "kurang pintar", seperti ponsel lipat (flip phones) dan ponsel geser jadul. Ponsel lipat yang dulunya populer pada pertengahan 1990an hingga 2000an, kini tampaknya kembali digemari kaum muda.
Meskipun tren ini tampak tak lazim di tengah masyarakat yang sudah begitu bergantung pada teknologi, popularitas sebuah forum di Reddit yang didedikasikan untuk membahas "ponsel bodoh", terus menanjak. Laporan CNBC pun menunjukkan bahwa penjualan ponsel lipat di Amerika Serika (AS) tengah melesat.
Ketertarikan Gen Z terhadap ponsel lipat merupakan bentuk baru dari obsesi kaum muda terhadap estetika dekade 1990an dan 2000an. Fesyen "Y2K", contohnya, kembali diminati semenjak beberapa tahun ke belakang. Penggunaan teknologi antik seperti kamera sekali pakai juga semakin meningkat.
Ada beberapa faktor yang mendorong tren ini, seperti nostalgia dan hasrat untuk menikmati masa lalu yang dianggap ideal, praktik detoks digital, serta kekhawatiran akan keamanan data pribadi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya