Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gempar! Tiba-tiba Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Naik Pitam Hingga Ngamuk ke Israel, Ada Apa?

Foto : Istimewa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik keras terhadap Israel. Ini seiring penolakan Israel untuk memberikan sanksi kepada Rusia.

Pernyataan Zelensky disampaikan saat berpidato di Universitas Ibrani Yerusalem. Kecaman tersebut diberikan ke pemerintahan mantan Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett yang kini digantikan Yair Lapid.

Bennett menahan diri dari mengkritik invasi Rusia dan menekankan hubungan dekat Israel dengan Moskow dan Kyiv. Pemerintah Israel belum menjatuhkan sanksi pada pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Bagaimana Anda bisa tidak membantu para korban agresi seperti itu," kata Zelenksy, dikutip dari AFP, Jumat (24/6).

"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan yang selalu saya dapatkan tentang bagaimana Israel membantu dan apa lagi yang bisa dilakukan Israel," tambahnya.

Meski begitu, Zelensky menyampaikan terima kasih kepada rakyat Israel. Ini seiring dukungan yang diberikan kepada negaranya.

"Saya berterima kasih kepada rakyat Israel. Saya berterima kasih atas dukungan yang tulus dan emosional kepada rakyat Ukraina, tapi kami juga ingin mendapatkan dukungan dari pemerintah Anda," ucapnya.

Pemerintah Israel dan organisasi penyelamat utama telah mengirim bantuan kemanusiaan dan medis ke Ukraina, tetapi pasokan senjata tetap tidak tersedia.

Zelensky juga mengingat ikatan sejarah antara Ukraina dan Israel. Ia mengingatkan bahwa rumah masa kecil mantan Perdana Menteri (PM) Israel Golda Meir di Kyiv berjarak "lima menit" dari kantor kepresidenannya.

"Tolong diingat seberapa besar kita terikat, seberapa dekat ikatan kita, apa yang harus menjadi tingkat kesepahaman di antara kita," ujarnya.

"Mengapa kita mengalami miskomunikasi ini, kesalahpahaman dengan perwakilan pemerintah, saya tidak tahu," lanjutnya.

Israel sejauh ini menempuh jalur diplomatik yang hati-hati dalam konflik Ukraina sebagian untuk menjaga kerja sama Rusia di Suriah, di mana Israel secara teratur melakukan serangan udara dengan penerimaan diam-diam dari Moskow, yang memiliki pasukan di negara itu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top