Gempar! Makin Tegang, Jet Taiwan Berebut Wilayah Udara Saat AU Tiongkok Memasuki Zonasi Pertahanan Udara Taipei

Angkatan udara Taiwan bergegas pada hari Jumat untuk memperingatkan 18 pesawat Tiongkok yang memasuki zona pertahanan udaranya, kata kementerian pertahanan Taiwan, bagian dari pola serangan reguler yang membuat marah pemerintah di Taipei.

Taiwan, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan misi serupa yang berulang kali dilakukan oleh pesawat Tiongkok, yang telah menjadi kejadian umum selama dua tahun terakhir ini.

Taiwan saat ini dalam keadaan siaga tinggi karena kekhawatiran Tiongkok dapat menggunakan invasi Rusia ke Ukraina untuk membuat langkah militer serupa di pulau itu, meskipun pemerintah Taipei belum melaporkan tanda-tanda bahwa Beijing akan menyerang.

Jumlah pesawat yang terlibat jauh dari serangan skala besar terakhir, 39 pesawat Tiongkok pada 23 Januari, dan sejak itu, terbang-by-s dengan pesawat jauh lebih sedikit.

Kementerian tersebut mengatakan misi terbaru termasuk enam pesawat tempur J-11 dan enam J-16 Tiongkok serta dua pembom H-6.

Tidak ada komentar langsung dari Kementerian Pertahanan Tiongkok. Tiongkok telah menggambarkan misi sebelumnya seperti untuk mempertahankan kedaulatan negara dan untuk melawan "kolusi" dengan pasukan asing - referensi terselubung untuk dukungan AS untuk Taiwan.

Pesawat pengebom tersebut, didampingi oleh pesawat anti-kapal selam Y-8, terbang ke selatan Taiwan melalui Selat Bashi yang memisahkan pulau itu dari Filipina.

Pesawat lainnya terbang di atas area di timur laut Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di ujung atas Laut Cina Selatan, menurut peta kementerian.

Pejuang Taiwan dikirim untuk memperingatkan pesawat Tiongkok dan rudal pertahanan udara dikerahkan untuk "memantau kegiatan", kata kementerian itu, menggunakan kata-kata standar untuk bagaimana Taiwan menggambarkan tanggapannya.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat Tiongkok tidak terbang di wilayah udara Taiwan, tetapi di Zona Identifikasi Pertahanan Udara, area yang lebih luas dipantau dan patroli Taiwan yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi setiap ancaman.

Jepang minggu ini melaporkan delapan kapal angkatan laut Tiongkok, termasuk sebuah kapal induk, melintas di antara pulau-pulau di rantai Okinawa selatan Jepang, ke timur laut Taiwan.

Tiongkok tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, dan Selat Taiwan tetap menjadi titik nyala militer yang berpotensi berbahaya.