Gempar Jumlahnya Fantastis! Presiden Amerika Joe Biden Dilaporkan Membayar Lebih dari Rp400 Juta Tagihan Putranya untuk Jasa Pelacur

Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, dilaporkan telah menghabiskan lebih dari 30.000 dolar AS atau setara Rp459 juta untuk pekerja seks komersial (PSK) antara November 2018 dan Maret 2019.

Laporan Washington Examiner pada Senin (28/6) menuturkan Sepanjang periode itu juga Joe Biden mengirim 100.000 dolar AS atau Rp1,5 miliar kepada putranya, namun tidak jelas apakah dirinya mengetahui penggunaan uang itu.

Media itu juga mengunggah video yang mereka sebut percakapan antara Hunter Biden dengan seorang pelacur yang disebut bernama 'Eva' yang bekerja untuk "agensi model eksklusif" bernama 'UberGFE'. Salah satunya, Hunter memberi tahu 'Eva' bahwa dia mengalami masalah dalam mengirim uangnya karena dia penggunaan alamat email .ru Rusia.

Dalam obrolan keduanya, Hunter mengatakan bahwa alamat email ini "ditandai" oleh banknya dan mengakibatkan akunnya dibekukan.

Sebelumnya, Joe Biden mengirim Hunter 5.000 dolar AS melalui CashApp, tiga jam sebelum Hunter memfilmkan dirinya berdebat dengan 'Eva' mengenai masalah pembayaran. Hunter tampaknya tidak dapat memenuhi biaya 9.500 dolar AS atau Rp145 juta setelah selama 16 jam di perusahaan gadis itu.

"Kirimkan saya Julia dan saya akan memberinya uang tunai," jawab Hunter, seperti yang terlihat dari tangkapan layar.

Russia Today melaporkan, 'Eva' mengarahkan Hunter untuk melakukan pembayaran ke akun menggunakan alamat email .ru sebanyak 11 kali antara November dan Maret. Selama waktu ini, Hunter Biden juga mencari "dc Russian escort" melalui internet dan mengunjungi situs web UberGFE untuk mencari pekerja seks di Boston menggunakan iPhone XS miliknya, salinan dari data laptop yang ditinggalkannya.

UberGFE sendiri mengoperasikan situs web yang mengiklankan layanannya di AS, London, Paris, dan Dubai.