Gempar Jangan Sampai Terjadi di Indonesia, Covid-19 Telah Merenggut 800.000 Nyawa di AS
Foto : istimewa
Kali ini situasi semakin mengkhawatirkan dengan kemunculan varian baru Omicron yang mulai menyebar luas di AS, meskipun para ilmuwan tidak meyakini seberapa berbahayanya varian baru tersebut.
Dr Beyrer mengatakan bahwa pada Maret atau April 2020, salah satu skenario terburuk memproyeksikan 240.000 kematian akibat Covid-19 di AS. Namun faktanya, angka kematian yang tercatat saat ini jauh lebih tinggi tiga kali lipat.
"Dan saya melihat angka itu, dan saya pikir itu luar biasa atas 240.000 kematian di Amerika? Dan sekarang kita telah melampaui tiga kali lipat dari angka itu," ujar Dr Beyrer.
"Dan saya pikir cukup adil untuk mengatakan bahwa kita masih belum keluar dari masalah," tandasnya.
Baca Juga :
PM Korea Selatan Han Duck-soo Positif Covid-19
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya