Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar Jangan Sampai Terjadi di Indonesia, Covid-19 Telah Merenggut 800.000 Nyawa di AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, para pakar kesehatan menyesalkan banyaknya kematian di AS yang sangat memilukan, terutama karena kematian-kematian itu bisa dicegah dengan vaksin, yang baru tersedia pada pertengahan Desember setahun lalu dan diberikan untuk seluruh warga dewasa di AS mulai pertengahan April tahun ini.

Meski begitu, sekitar 200 juta warga AS kini telah divaksinasi Covid-19 secara penuh, atau lebih dari 60 persen populasi negara tersebut. Angka itu jauh dari apa yang menurut para ilmuwan, diperlukan untuk menjaga penyebaran Covid-19 tetap terkendali.

"Hampir semua orang yang meninggal mengalami kematian yang bisa dicegah," sebut para epidemiologi pada Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Dr Chris Beyrer. "Dan itu karena mereka tidak diimunisasi. Dan Anda tahu apa, ya Tuhan, itu adalah tragedi yang mengerikan," imbuhnya.

Bermula, ketika vaksin Covid-19 pertama kali diluncurkan, total kematian di AS mencapai 300.000 orang. Namun kemudian pada pertengahan Juni, total kematian naik menjadi 600.000 orang dan kembali naik pada 1 Oktober menjadi 700.000 orang.

Sampai saat ini, AS telah mencapai ambang batas terbaru dengan lonjakan kasus dan rawat inap di rumah sakit akibat penyebaran varian Delta yang sangat menular, yang terdeteksi pada paruh pertama tahun 2021 dan kini tercatat menyumbang hampir semua penularan di negara tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top