Gempar! Ini 5 Pasukan Elite TNI Yang Paling Mematikan dan Disegani di Dunia
Foto: istimewaPasukan Elite TNI memiliki 6 pasukan yang paling mematikan dan masyhur di dunia kemiliteran. Kemampuan dan keahlian mereka yang piawai membuat mereka semakin disegani oleh militer dari negara-negara lain.Mereka terdiri atas enam pasukan elite TNI yang berasal dari tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL, TNI AU.
Berikut daftar pasukan elite TNI paling mematikan :
1. Denjaka
Detasemen Jalamangkara (Denjaka) merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut yang berasal dari Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan personel Kopaska dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI-AL.
Sebelumnya,TNI Angkatan Laut membentuk Pasukan Khusus AL (Pasusla) pada tahun 1982. Pasukan Khusus AL ini bertujuan untuk menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya.
Detasemen ini menjadi Satuan Antiteror di bawah Komando Pelasana Korps Marinir untuk melaksanakan operasi antisabotase, antiteror aspek laut, antibajak pesawat udara, perang kota hutan, pantai, laut dan intelijen.
Kemudian KSAL Laksamana TNI Mochamad Romly menyurati Panglima TNI untuk membentuk Detasemen Jalamangkara atau disingkat Denjaka. Denjaka pun resmi dibentuk pada 13 November 1984.
Diketahui, tidak banyak prajurit TNI yang bisa lolos dalam pendidikan untuk menjadi anggota Denjaka lantara anggota Denjaka wajib memiliki IQ tinggi dan harus kuat menjalani latihan keras yang mengancam nyawa.
2. Tontaipur
Peleton Intai Tempur (Tontaipur) merupakan pasukan berkualitas intelijen tempur Kostrad. Pasukan ini berada dalam pengoperasian Panglima Kostrad yang berkemampuan Tri Matra.
Pembinaan satuan pasukan ini berada di Yon Satria Sandi Yudha. Peleton Taipur bertujuan untuk melatih dan membentuk personel Kostrad menjadi prajurit Taipur yang memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan tugas operasi di berbagai bentuk medan baik di laut, hutan, gunung, dan perkotaan.
3. Kopassus
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah satuan komando tempur yang merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror
Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) memiliki tugas sebagai Direct Action yaitu serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Prajurit Kopassus yang mempunyai motto "Berani, Benar, dan Berhasil" ini selalu memakai baret merah sehingga mereka juga populer disebut sebagai Pasukan Baret Merah.
Cikal bakal Kopassus adalah Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT). Pasukan ini dibentuk pada tahun 1952 oleh Kolonel AE Kawilarang untuk menumpas gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Kemudian Kesko TT berubah-ubah nama menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD), Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD), Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Beberapa operasi yang berhasil ditumpaskan oleh Kopassus , seperti penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Penumpasan G30SPKI, operasi di Irian Barat serta operasi Seroja di Timor-Timor, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang Thailand, operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia serta berbagai operasi militer lainnya.
4. Kopaska
Komando Pasukan Katak (Kopaska) merupakan pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Komando Pasukan Katak ini dibentuk pada 31 Maret 1962 atas arahan Soekarno untuk mendukung kampanye pembebasan Irian Barat.
Kopaska memiliki tugas untuk menyerang kapal dan pangkalan musuh untuk menghancurkan instalasi bawah air penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi. Kopaskan akan melakukan peledakan/demolisi di bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, torpedo berjiwa (kamikaze), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism.
Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi".
Dilaporkan, kini Kopaska terbagi menjadi tiga Komando yakni, Satuan Komando Pasukan Katak Armada I di Pondok Dayung, Jakarta Utara; Satuan Komando Pasukan Katak Armada II di Surabaya; dan Satuan Komando Pasukan Katak Armada III di Sorong.
5. Paskhas Korps
Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas TNI AU) yang dikenal dengan sebutan Baret Jingga merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI AU. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Paskhas TNI diwajibkan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.
Ciri khas pasukan Paskhas adalah POperasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.
Selain itu, Korpaskhas sebagai pasukan matra udara juga bertugas untuk membina kekuatan dan kemampuan satuan Paskhas dan siap dalam melaksanakan perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus dan khas matra udara dalam operasi militer atas kebijakan Panglima TNI.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Sindi B Natalia Panjaitan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- .Mantan Gubernur Bank Sentral Tiongkok Dijatuhi Hukuman Mati Bersyarat karena Kasus Penyuapan
- Sidang Terkait Monopoli Iklan Online oleh Google di AS Berakhir
- Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- PBB: Satu Perempuan Dibunuh Oleh Pasangan atau Kerabatnya Setiap 10 Menit di Seluruh Dunia
- Pemerintah Segera Bahas Transformasi Kelembagaan Bulog