![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Gempar! Bunyi Tembakan Terdengar, Pasukan TNI AL Serang Markas KKB
Foto: istimewaSejumlah prajurit Pasukan Rajawali Papua Korps Marinir TNI Angkatan Laut berhasil menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang menguasai Distrik Sorong Timur, Papua Barat, Senin 13 Desember 2021.
Berdasarkan informasi, wilayah Sorong telah dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Diketahui, Anggota KKB disinyalir aktif dalam melakukan aksi teror dan kekerasan terhadap warga setempat.
Maka dari itu, Presiden Republik Indonesia (RI) selaku pimpinan tertinggi militer, memberlakukan darurat militer di Sorong.
Kemudian Panglima TNI atas persetujuan Presiden memerintahkan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) serta sebagai Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI wilayah Papua Barat, memberlakukan RO (Rencana Operasi) menjadi PO (Perintah Operasi) berdasarkan Rencana Tindakan Kontijensi (Rentikon) Kogabwilhan III.
Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Rudy Sulistyanto, Batalyon Infanteri 11 Marinir dibawah pimpinan Letkol Marinir Gigih Catur Pramono, segera melaksanakan operasi penumpasan gerakan separatis di Sorong Timur usai perintah diturunkan. Pasukan Rajawali Papua berhasil melakukan penyusupan ke markas musuh, setelah sniper (penembak runduk) dari Batalyon Intai Amfibi 3/Marinir (Yontaifib 3/Marinir) berhasil melumpuhkan musuh di pos pantau dari jarak jauh.
Sementara itu pasukan Yontaifib 3/Marinir langsung bergerak cepat dan melaksanakan patroli tempur dengan menyeberangi sungai, menyerang dan merebut kembali kamp yang di kuasai musuh dengan Operasi Daerah Hutan Berpenduduk (ODHB). Akhirnya Yonif 11/Marinir pun berhasil merebut seluruh medan ditandai dengan berkibarnya bendera Merah Putih.
Aksi pasukan Rajawali Papua Korps Marinir TNI Angkatan Laut tersebut merupakan skenario Latihan Taktik Kondisi Tertentu (Tikkontu), yang digelar oleh Brigade Infanteri 3/Marinir (Brigif 3/Marinir).
Skenario Latihan Taktik Kondisi Tertentu tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan sejumlah pejabat Komando Armada III (Koarmada III) TNI Angkatan Laut.
Dankormar menyampaikan melalui sambutannya, Latihan Taktik Kondisi Tertentu memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan intraoperabulitas prajurit Korps Marinir.
Kendati demikian, tujuan utama latihan ini diadakan adalah agar prajurit dapat menguasai mekanisme pengambilan keputusan komandan satuan beserta staf khususnya dalam perencanaan operasi taktik kondisi tertentu secara terpadu. Serta komandan satuan dan staf dilatih agar memiliki kemampuan dalam operasi lawan gerilya, operasi penyeberangan sungai, operasi pegunungan dan ODHB.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Sindi B Natalia Panjaitan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
-
Siap-siap, Meta akan PHK Massal Karyawan di Seluruh Perusahaan
-
Pertamina Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Asian Management Excellence Awards 2025
-
Polri: Kapolsek-Kapolda telah Membuat Akun Medsos untuk Respons Aduan Masyarakat
-
5 Tempat Wisata Edukasi di Jakarta untuk Mengisi Akhir Pekan Anak
-
7 Wisata Eco Friendly yang Wajib Dikunjungi di Indonesia