Gempar! Bukan Rusia, Tiongkok Tiba-tiba Sebut Amerika Lakukan Kejahatan Perang terhadap Banyak Negara Islam, Ada Apa?
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin
"Namun, tidak ada yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. AS bahkan mengumumkan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional yang akan menyelidiki kejahatan perang militer AS,"
Tidak berhenti sampai di situ, Wang juga menuduh AS menggunakan kekuatan ekonominya untuk memaksakan kebijakannya kepada negara-negara lain, merujuk lima dekade sanksi AS terhadap Kuba dan empat dekade tindakan semacam itu terhadap Iran.
"Ketika datang untuk menikam sekutunya seperti Uni Eropa dan Jepang dari belakang, AS tidak pernah ragu, seperti yang telah kita lihat berulang kali," tambahnya.
Tiongkok telah berulang kali mengutuk aliansi ini sebagai upaya Amerika untuk membangun "NATO versi Asia-Pasifik."
"Fakta telah membuktikan bahwa AS adalah penyebar disinformasi terbesar, biang keladi dari diplomasi koersif dan penyabot perdamaian dan stabilitas dunia. Dari dialog AS-UE hingga kemitraan keamanan trilateral AUKUS, Quad dan AS menggunakan demokrasi, hak asasi manusia, aturan, dan ketertiban sebagai dalih untuk menutupi aktivitas teduhnya menciptakan perpecahan (dan) memicu konfrontasi," kata Wang.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya