Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar! Bukan Korea Utara, Negara Adidaya Pemenang Perang Dunia Ini Tingkatkan Persenjataan Nuklir Hingga 44,2 Miliar Dolar AS, Buat Apa?

Foto : US Library of Congress/Handout via Reuters

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan Korea Utara yang kerap membanggakan kekuatan nuklirnya tercatat menghabiskan jumlah yang cukup kecil dibandingkan yang lain, yakni 642 juta dolar AS, bahkan ketika ekonominya berjuang di bawah sanksi PBB dan penutupan perbatasan terkait pandemi.

"Pengeluaran ini gagal mencegah perang di Eropa dan menyia-nyiakan sumber daya berharga yang dapat digunakan dengan lebih baik untuk mengatasi tantangan keamanan saat ini, atau mengatasi akibat dari pandemi global yang masih berkecamuk. Siklus korup dari pengeluaran boros ini harus diakhiri," bunyi laporan itu.

ICAN mencatat bahwa produsen senjata nuklir juga menghabiskan jutaan dolar untuk melobi pertahanan, dengan setiap 1 dolar AS yang dihabiskan untuk melobi menghasilkan rata-rata 256 dolar AS dalam kontrak baru yang melibatkan senjata nuklir.

"Pertukaran uang dan pengaruh, dari negara ke perusahaan hingga pelobi dan think tank, menopang dan memelihara gudang senjata global yang sangat merusak," kata laporan itu.

Sementara, Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) pada hari Senin (13/6) memperingatkan bahwa risiko peningkatan senjata nuklir oleh sembilan negara itu tampaknya lebih tinggi sekarang daripada kapan pun sejak puncak Perang Dingin.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top