Gempa di Majene, Marinir Siapkan Pasukan Ini

JAKARTA- Gempa mengguncang bumi di Majene, Sulawesi Barat pada Jumat dini hari (15/1). Korp Marinir langsung menyiapkan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB). HariJumat (15/1), pasukan ini telah disiapkan di Lapangan Apel Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta.

Menurut Mayor Mar Aristakus Unu selaku Perwira Penerangan Pasmar 1, penyiapan pasukan SRC-PB untuk menyikapi situasi terkini terkait dengan musibah gempa bumi yang melanda wilayah Majene dan Mamuju di Provisi Sulawesi Barat.

"Kesiapan satuan ini ditinjau Wakil Komandan (Wadan) Pasmar 1 Kolonel Mar Sugianto, mewakili Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto untuk melihat dan mengecek langsung kesiapan para Prajurit Pasmar 1 Korps Marinir beserta materialnya yang sementara masih berstatus standby menunggu perintah dari satuan atas," kata Mayor Aristakus dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (17/1).

Mayor Aristakus menambahkan, jumlah pasukan Satgas SRC-PB yang disiapkan sebanyak 450 personel. Selain itu juga disiagakan berbagai macam material seperti peralatan kesehatan, kendaraan taktis diantaranya, truk hino, truk liaz, truk reo, truk kesehatan, mobil ambulance serta alat berat beko.

Pasukan akan dipimpin oleh Komandan Satgas Mayor Mar Rudi Sutisna yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni 1 Marinir (Danyon Zeni 1 Mar).

Wakil Komandan (Wadan) Pasmar 1 Kolonel Mar Sugianto mengatakan, kehadiran para prajurit Korps Marinir salah satunya dalam setiap satuan tugas kemanusiaan merupakan salah satu tugas yang diemban sebagi Kotamaops Mabes TNI. Jadi, pasukan harus siap apabila ditugaskan sewaktu-waktu baik misi tempur dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun misi kemanusiaan pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti yang saat ini tergelar.

"Saya ingatkan juga kepada prajurit yang disiapkan ini agar selalu tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Suatu kehormatan bagi kita Prajurit Pasmar 1 yang diminta untuk menyiapkan personel dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Sulawesi Barat dengan kekuatan 6,2 SR," tuturnya.

Saat ini, kata dia, pasukan dalam posisi status standby. Menunggu perintah lebih lanjut untuk berangkat ke daerah operasi.

"Pesan dari Danpasmar 1 agar tugas ini dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa keikhlasan, karena ini merupakan tugas yang mulia guna membantu sesama umat manusia yang sedang dilanda musibah," katanya. ags/N-3