Gempa Dahsyat M6,8 Guncang Tibet Tiongkok
Peta yang menunjukkan intensitas guncangan di wilayah Tibet dan Nepal yang terkena dampak gempa berkekuatan 6,8 pada tanggal 7 Januari 2025.
Foto: AFPBEIJING - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 terjadi di wilayah terpencil Tibet di Tiongkok pada hari Selasa (7/1), media pemerintah melaporkan. Getarannya terasa di ibu kota negara tetangga Nepal, Kathmandu.
Mengutip markas besar bantuan bencana regional, Xinhua melaporkan, 32 orang dipastikan meninggal dunia dan 38 orang terluka akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Dingri di kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang pada pukul 9.05 pagi hari Selasa (7/1) waktu Beijing.
Pusat gempa terpantau berada di 28,5 derajat lintang utara dan 87,45 derajat bujur timur. Gempa terjadi pada kedalaman 10 km, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CEGC).
Gempa magnitudo 6,8 tersebut mengguncang daerah di dekat perbatasan dengan Nepal menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok
Sementara Survei Geologi AS (USGS) melaporkan gempa bumi tersebut berkekuatan 7,1.
"Kabupaten Dingri dan daerah sekitarnya mengalami gempa bumi yang sangat kuat, dan banyak bangunan di dekat episentrum runtuh," kata lembaga penyiaran negara CCTV.
"Reporter mengetahui bahwa sembilan orang telah dipastikan meninggal sejauh ini." Hingga pukul 10 pagi, "beberapa gempa susulan" telah tercatat, yang terbesar berkekuatan 4,4.
Kantor berita Xinhua mengatakan "pihak berwenang setempat sedang menghubungi berbagai kota di daerah tersebut untuk menilai dampak gempa".
Daerah dataran tinggi di wilayah Tibet ini merupakan rumah bagi sekitar 62.000 orang dan terletak di sisi Gunung Everest Tiongkok.
Meskipun gempa bumi biasa terjadi di wilayah tersebut, gempa hari Selasa yang paling kuat yang pernah tercatat dalam radius 200 kilometer dalam lima tahun terakhir, CENC menambahkan.
Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di Nepal di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang oleh gempa dan gempa susulan.
"Di sini guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga, tetapi kami belum mengetahui adanya kerusakan," kata pejabat pemerintah Jagat Prasad Bhusal di wilayah Namche, Nepal, yang terletak lebih dekat ke Everest.
Nepal terletak pada patahan geologi utama tempat lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk pegunungan Himalaya, dan gempa bumi merupakan kejadian yang biasa terjadi.
- Baca Juga: Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter tiba di US Capitol
- Baca Juga: Gempa Tibet Telan 126 Korban Jiwa
Pada tahun 2015, hampir 9.000 orang meninggal dan lebih dari 22.000 orang terluka ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
- 5 Mulai Januari 2025, Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Satu Tahun Menjadi 59 Tahun