Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Maluku Tenggara, Warga Diminta Menjauhi Bangunan Rusak
Ilustrasi dampak gempa bumi.
Foto: MongabayGempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,4 dilaporkan mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Badan Meteorologi, Klimaotlogi, dan Geofisika (BMKG) mencatat insiden gempa terjadi pada Selasa (23/8) pada pukul 22.39 WIT.
"Gempa Magnitudo: 5.4," tulis BMKG melalui akun Twitternya @infoBMKG.
Sementara lokasi gempa berada di kedalaman 110 kilometer dengan koordinat 5.39 LS dan 131.44 BT, dengan pusat gempa berada di 147 kilometer barat laut Maluku Tenggara.
"Tidak berpotensi tsunami," lanjut BMKG.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa yang terjadi tersebut dipicu mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust). Gempa disebutnya terjadi akibat aktivitas subduksi Banda.
Adapun BMKG mencatat gempa yang mengguncang Maluku Tenggara itu terasa di daerah Kei Kecil, Maluku Tenggara dan Kur Selatan, Kota Tual dengan skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti getaran seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG pun mengimbau warga yang merasakan getaran guncangan gempa seperti di Tual dan Banda untuk menjauh dari bangunan rumah yang mengalami kerusakan. Warga juga diminta untuk tetap tenang dan tidak termakan berita bohong atau hoaks.
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Tertinggi Sepanjang Sejarah, APBD DKI 2025 Rp91,34 Triliun
- Jangan Sampai Ilegal, Pemda Harus Arahkan Pekerja Migran Berangkat Secara Prosedural
- Korea Selatan menyelidiki Penghalang Beton yang Ditabrak dalam Kecelakaan Jeju Air
- Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik, Negara Asia Tercatat Penyumbang Terbesar