Minggu, 16 Mar 2025, 18:10 WIB

Gelombang Equatorial Rossby Picu Potensi Hujan di NTT

Ilustrasi-Hujan lebat

Foto: ANTARA/HO

KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan aktifnya Gelombang Equatorial Rossby menyebabkan terjadinya potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 16-18 Maret 2025.

“Terpantau aktifnya Gelombang Equatorial Rossby berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif dan meningkatkan curah hujan di mayoritas wilayah NTT,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Listy Aziza Kurnianingrum dalam keterangan di Kupang, Minggu (16/3).

1742117126_e39abfba0ded3647b53b.jpg

Kondisi hujan gerimis di salah satu wilayah di Kota Kupang, NTT, Minggu (16/3). (ANTARA/Yoseph Boli Bataona)

Potensi hujan tersebut, lanjut dia, juga turut dipengaruhi oleh adanya daerah belokan angin serta sirkulasi siklonik di Laut Sawu dan barat daya Pulau Timor.

Oleh karena itu ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku pada Minggu (16/3) hingga Selasa (18/3). Adapun potensi cuaca tersebut berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan.

Pada Minggu (16/3) berpotensi terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Malaka, Belu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, dan Pulau Sumba.

Pada Senin (17/3) terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, dan Pulau Sumba.

Pada Selasa (18/3) berpeluang terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, dan Pulau Sumba.

Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat waspada potensi cuaca tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan sebagainya. Ant

Redaktur: -

Penulis: Deri Henriawan

Tag Terkait:

Bagikan: