Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gelombang Eksodus ke Thailand Berlanjut Ketika Kota Penting Myanmar Jatuh ke Tangan Pemberontak

Foto : CNA/Reuters

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta.

A   A   A   Pengaturan Font

Juru bicara Junta Zaw Min Tun mengatakan kepada media Myanmar, beberapa pasukannya telah menyerah dan pembicaraan dengan Thailand untuk pemulangan mereka sedang berlangsung.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak tahun 2021, ketika militer yang berkuasa menggulingkan pemerintahan sipil terpilih, sehingga memicu protes luas yang ingin ditumpas dengan kekerasan brutal.

Kemarahan yang membara terhadap junta berubah menjadi gerakan perlawanan bersenjata berskala nasional yang kini semakin beroperasi melalui koordinasi dengan kelompok pemberontak etnis yang sudah mapan untuk menantang militer di sebagian besar negara Asia Tenggara.

Sekitar 200 personel militer Myanmar mundur pada hari Kamis ke sebuah jembatan yang menghubungkan ke Mae Sot setelah kelompok pemberontak, KNU, mengatakan telah menguasai Myawaddy.

Namun militer Myanmar masih berupaya melakukan serangan balik, didukung oleh angkatan udaranya, untuk merebut kembali kota tersebut, kata Dulyapak Preecharush, seorang profesor Kajian Asia Tenggara di Universitas Thammasat Bangkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top