![GBB dan APINDO Sepakat Untuk Tingkatkan Serapan Tenaga Kerja](https://koran-jakarta.com/images/article/gbb-dan-apindo-sepakat-untuk-tingkatkan-serapan-tenaga-kerja-230401101553.jpg)
GBB dan APINDO Sepakat Untuk Tingkatkan Serapan Tenaga Kerja
![GBB dan APINDO Sepakat Untuk Tingkatkan Serapan Tenaga Kerja](https://koran-jakarta.com/images/article/gbb-dan-apindo-sepakat-untuk-tingkatkan-serapan-tenaga-kerja-230401101553.jpg)
Dewan Pimpinan Pusat Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) di Permata Kuningan, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Dalam kegiatan itu, GBB diwakili Lukman Hakim selaku Ketua Umum GBB, Feri Indriyanto selaku Pembina GBB dan Kelik Ismunanto selaku Sekjen GBB.
Dia mengungkapkan pada 2013 nilai investasi di Indonesia mencapai Rp 398,3 triliun dan menyerap 1,82 juta tenaga kerja.
Artinya, investasi per Rp 1 triliun menyerap 4.594 orang tenaga kerja. Sementara pada 2022, jumlah investasi mencapai 1.207 triliun dan menyerap 1,3 juta orang. Investasi per Rp 1 triliun hanya menyerap 1.081 orang tenaga kerja.
"Investasinya naik tiga kali lipat, tetapi penyerapan tenaga kerjanya justru menyusut sangat signifikan. Padahal, perbaikan kesejahteraan rakyat ini sangat terkait dengan perluasan lapangan kerja," ujar dia.
Menurut dia, fenomena di atas menunjukkan kecenderungan pengusaha mengarah pada industri padat modal atau capital intensive industry. Di sisi lain, Indonesia berhadapan dengan bonus demografi.
Hariyadi berharap ada dialog yang melibatkan semua pihak dalam dunia industri, terutama pengusaha, pekerja, dan pemerintah, yang bisa menyelamatkan industri nasional dan penyerapan tenaga kerja.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya