Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gaya Hidup Santai Sebabkan Gagal Jantung

Foto : ISTIMEWA

santai

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun saat ini sudah tersedia beberapa pilihan terapi gagal jantung yang tersedia, masih ada kebutuhan besar yang belum terpenuhi dalam terapi penurunan angka kematian dan mencegah rawat inap berulang akibat gagal jantung tersebut. Oleh karenanya pencegahan dan pengobatan gagal jantung merupakan tanggung jawab semua orang.

Setiap pasien gagal jantung harus menjalani pengobatan yang optimal sesuai dengan bukti ilmiah dengan melihat profil dari masing-masing pasien. SGLT2i merupakan salah satu regimen terapi terbaru pada gagal jantung dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri lebih kurang 40 persen dan sudah tersedia di Indonesia. "Bukti penelitian global menunjukkan efektivitas obat ini untuk menurunkan angka kematian dan rawat inap berulang akibat perburukan gagal jantung," tambah dr. Siti

Menurut Ketua PP PERKI Dr. dr. Isman Firdaus, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FAPSIC, FESC, FSCAI, masyarakat perlu mencegah terjadinya gagal jantung dengan memulai hidup sehat. "Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter tentang tatalaksana faktor risiko gagal jantung yang tepat," ujar dia.

Selain itu pemeriksaan kesehatan jantung sejak dini perlu dilakukan apalagi jika terjadi nyeri dada, berdebar, mudah capek, kaki bengkak, atau sesak nafas. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah/kardiolog akan melakukan pemeriksaan jantung non invasif awal seperti ekokardiografi, holter atau treadmill test.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top