Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat Menakutkan, Rusia Berjanji Akan Terus Gempur Ukraina

Foto : ANTARA/REUTERS/Serhii Mykhalchuk

Kerusakan sebuah sudut hunian sebagai dampak serangan Rusia di Kota Irpin, Kiev, Ukraina, Selasa (29/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian pertahanan Rusia berjanji akan melancarkan lebih banyak serangan terhadap ibu kota Ukraina, Kiev, sebagai respons dari serangan Ukraina atas target-target Rusia.

KemenhanRusia pada Jumat mengatakan telah menyerang target militer di perbatasan Kota Kiev pada malam hari dengan rudal jelajah.

Kemenhan menyebutkan bahwa mereka juga telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di kota pelabuhan Mariupol, yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama beberapa pekan.

Ledakan-ledakan besar terdengar diKiev pada Jumat.

Serangan itu diperkirakan merupakan yang terbesar sejak pasukan Rusia menarik diri mundur dari area tersebut pada awal bulan, dalam persiapan untuk pertempuran di selatan dan timur.
Ledakan itu dilaporkan terdengar setelah kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia,tenggelam saat sedang ditarik setelah mengalami kerusakan parah.

Ukraina mengeklaim bahwa kerusakan Moskva merupakan akibat dari salah satu serangan misilnya. Kementerian Pertahanan Rusia hanya berbicara terkait kebakaran dan amunisi yang meledak.

Kemhan juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan misil semalaman terhadap Kievjuga mengenaipabrik 'Vizar' di pinggir ibu kota Ukraina, yang dikatakan menjadi tempat pembuatan dan perbaikan misil, termasuk misil antikapal.

Pihaknya pun menjanjikan lebih banyak seranga terhadap Kiev.

"Jumlah dan skala serangan misil di target-target di Kiev akan meningkat sebagairespons terhadap serangan teroris atau aksi sabotase terhadap teritori Rusia yang dilakukan oleh rezim nasionalis Kiev," kata kementerian tersebut dalampernyataan.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa pasukan Rusiatelah menembak jatuh helikopter Mi-8 Ukraina yang disebut telah menyerang Desa Klimovo di kawasan Bryansk pada 14 April, dan telah menembak jatuh sebuah jet Sukhoi-27 milik Ukraina.

Sekelompok orang berisi 30 tentara bayaran Polandia juga telah dihancurkan, katanya.

Rusia melancarkan apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' pada 24 Februari.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top