Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat dan Mengerikan WNI Disandera Pemberontak Houthi, Berikut Pernyataan Kemlu RI Ini

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, seorang warga negara Indonesia yang disandera milisi Houthi di Yaman berada dalam kondisi sehat.

Bermula terjadi pada 7 Januari 2022, penyanderaan yang melibatkan pria bertugas sebagai awak di sebuah kapal pengangkut peralatan medis untuk rumah sakit lapangan di Arab Saudi. Kapal itu dihadang oleh Houthi ketika berada di Pulau Socotra, Yaman.

"ABK dengan inisial SHP telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga dan menginformasikan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat dan mendapatkan perlakuan yang baik dari pihak Houthi," kata Judha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

SHP yang bekerja di kapal kargo Rwabee punya Uni Emirat Arab (UEA). "Kapal tersebut saat ini ditahan oleh kelompok Houthi di Yaman. Terdapat 10 ABK lainnya dari berbagai kewarganegaraan," ujar Judha.

Melalui Kemlu perwakilan dari RI yang berada di Abu Dhabi, Muscat dan Riyadh sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera memulangkan SHP.

Perlu diketahui, berdasarkan keterangan tertulis dari Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM), pelaut yang disandera oleh milisi Houthi di Yaman itu bernama Surya Hidayat Pratama. Saat ini, Surya, beserta 10 rekannya dari berbagai negara telah dipindahkan ke Porta Camp di Yaman.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top