
Gaspol UMKM! Ini 3 Skema yang Disiapkan untuk Mitra MBG
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.
Foto: antaraJAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan UMKM di sektor pangan dan makanan. Untuk itu, pemerintah menyiapkan tiga skema utama bagi pelaku UMKM yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian UMKM, Selasa (11/2), skema pertama adalah penguatan manajemen dan kualitas produksi bagi pengusaha UMKM yang terlibat MBG. “Ini akan menjadi objek monitoring dan evaluasi dari kementerian UMKM, untuk menjaga dari sisi keorganisasian dan manajemen operasionalnya,” kata Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.
Lebih lanjut, skema kedua adalah dari sisi pembiayaan. Sejalan dengan mekanisme anggaran yang telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian UMKM juga mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses realisasi anggaran.
“Kami memahami bahwa ada tahapan-tahapan administratif yang harus dilalui, termasuk audit, yang dapat mempengaruhi kelancaran modal kerja UMKM. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan bank Himbara untuk menyiapkan skema pembiayaan bridging bagi UMKM,” ujar dia.
Terakhir, membangun ekosistem usaha berkelanjutan. Menteri Maman menekankan program ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi jangka pendek tetapi juga akan melahirkan salah satu ekosistem usaha terbesar di sektor UMKM.
“Selain subsektor industri, kerajinan tangan, dan fesyen, subsektor makanan kini menjadi salah satu unggulan yang berpotensi membangun ekosistem usaha yang luas dan berkelanjutan,” kata Maman.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Antisipasi Banjir Rob di Marunda, Ini yang Dilakukan SDA Jakut
-
Kejaksaan Tinggi NTB Menelusuri Bukti Keterlibatan Orang Lain di Kasus Korupsi LCC
-
Tekstil Impor dari Tiongkok Turun, Sinyal Baik bagi Industri Lokal?
-
Pramono Anung: Sebelum Lebaran Mudah-mudahan KJP Bisa Kita Bagikan
-
Alih Fungsi Bantaran Sungai Cimande Menjadi Sebab Banjir Sumedang